Welcome

Sarang Nicuap dibuka untuk umum. Apapun yang anda lakukan di sini tidak akan dipungut biaya apapun. Kecuali akses internet pastinya! Enjoy Reading!! :)

Sebab aku sudah tak memiliki hati lagi.

"Setiap orang pasti pernah memiliki masa lalu. Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan."
Kata-kata itu yang selalu kukatakan pada orang lain yang membutuhkan motivasi untuk melanjutkan hidupnya dan menjadi lebih baik. Tapi mengapa kata-kata itu tak dapat kuterapkan pada diriku sendiri?
Aku tahu betul setiap orang memiliki masa lalu, bahkan mungkin ada yang lebih kelam dari masa laluku. Aku tahu betul setiap orang pernah melakukan kesalahan, bahkan mungkin ada yang lebih fatal dari apa yang pernah kulakukan. Tapi mengapa pengetahuanku itu tak kunjung menghiburku?
Jika ada seseorang yang datang kepadaku mengatakan hal seperti itu, mungkin aku akan menasehatinya untuk berdamai dengan masa lalunya. Memaafkan orang-orang yang telah menyakitinya. Memaafkan segala kesalahan orang lain dan kesalahannya sendiri. Memaafkan dirinya sendiri. Berdamai dengan hatinya.
Tapi mengapa aku tak dapat menerapkannya pada diriku sendiri?
Apa karena itu keluar dari isi hatiku sendiri hingga pikiranku menepisnya?
Ah aku lupa aku sudah tak memiliki hati lagi. Terakhir kali aku masih memiliki hati,  aku memberikannya seluruhnya pada seseorang, untuk kemudian dihancurkan dan dibuang.
Itu sebabnya pikiranku semakin tak tertata lagi. Sebab aku sudah tak memiliki hati lagi.
Yang aku bisa lakukan hanya terus menyesali dan menyebabkan diriku sendiri atas semua kesalahanku. Pikiranku selalu mengatakan bahwa tak akan ada yang bisa memaafkanku. Dari itu aku tak pernah bisa memaafkanku diriku sendiri. Sebab aku sudah tak memiliki hati lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar anda. :)