Andai Aku Menjadi KETUA KPK

Korupsi?? Warga Negara Indonesia mana yang tidak pernah mendengar kata yang satu ini. Yahh.. sangat disayangkan.. korupsi telah menjadi budaya di Negara kita. Tanpa kita sadari... mungkin kita pernah korupsi. Karena korupsi bukanlah hanya dalam bentuk uang, tetapi bisa waktu, makanan, dan perasaan.. *ceilehhh~ yang terakhir ini abaikan yaa* :D

Contoh korupsi yang sering terjadi dikehidupan sehari-hari adalah.. Dosen/guru yang mengajar kurang dari jam yang seharusnya. Hasil ujian yang jelek tapi diraport/Ijasah/KHS bagus. Masuk sekolah/universitas/kantor dengan jalan belakang. Terlambat masuk kelas *ini aku sering banget huftt~*. Menyontek *ini juga pernah, aduh mati!* . Ngambil lebih ditukang sayur tanpa ijin tukang sayurnya *nahhhhh hati-hati buat emak-emak* dan masih banyak lagi contoh korupsi lainnya.

huumphhh~ sebenernya gak pernah terpikir olehku untuk menjadi ketua KPK. Selain amanah yang berat, pastinya perlu iman yang kuat agar tidak mudah goyah dan dirayu oleh oknum-oknum yang melakukan korupsi.

Aku yakin, disetiap permasalahan korupsi yang diselidiki dan dikuak KPK bukan tidak mungkin para pelakunya memberikan sogokan-sogokan kepada KPK untuk berhenti mengusut kasus mereka dan menutupnya. Apalagi jika yang terlibat kasus korupsi itu adalah orang-orang besar yang meiliki jabatan tinggi serta terkenal di masyarakat. Pastinya mereka tidak segan memberikan sogokan dalam jumlah besar atau bahkan rela membagi hasil korupsinya. Nahh... jika seorang ketua KPK tidak kuat imannya, dan tergoda untuk menerima sogokan-sogokan tersebut. Blasssss!!! Maka berjayalah korupsi di Indonesia ini! Karena KPK yang seharusnya menjadi PEMBERANTAS korupsi malah melakukan Korupsi.

Buat nolak uang seratus ribu aja aku mikir keras.. apalagi kalo ratusan juta sampe milyaran??!! GIlaaaa..bisa shopping habis-habisan itu *digeplakKPK* Makanya aku bilang yang menjadi ketua KPK haruslah diutamakan orang yang amanah dan kuat Iman!

Untung saja yang menjadi ketua KPK kita saat ini, Dr Abraham, sangat berani! Walapun aku tidak begitu mengenalnya, tetapi dengan membaca sedikit  ulasan profilnya dan berbagai cerita tentang KPK aku berani bilang bahwa orang-orang KPK itu berani! Ya.. orang-orang KPK itu sangat berani menurutku. Mereka dengan beraninya melabrak pejabat-pejabat yang korup. Dengan beraninya menolak uang banyak yang menjadi sogokan. Dengan beraninya  menerjang orang-orang yang tidak suka dengan cara kerja mereka. Dengan beraninya memberantas korupsi! Mereka itu KEREN BANGET!

Seperti kasus Cicak vs Buaya yang terjadi akhir-akhir ini. KPK vs POLRI. Yah seperti yang kalian tau sendiri bagaimana kisah kasus ini, *yang gak tau googling aja yaa...* pokoknya mereka bersiteru aja deh *ya ampuun bahasanya* Walaupun aku sendiri gak tahu siapa yang benar dan salah, intinya nihh jadi pemberantas korupsi yang jelas-jelas untuk kebaikan aja masih ada yang gak suka.

Karena itu, aku yang pengen jadi KEREN.. bermimpi jadi SUPER HERO negeri ini.. berkhayal jadi KETUA KPK.
Bismillahh....

Andai aku jadi Ketua KPK..
Yang ingin aku lakukan untuk memberantas korupsi adalah

1. Meningkatkan Kerja KPK
Meningkatkan kerja KPK dengan memilih penyidik-penyidik handal dan bersih serta menjaminnya selama melakukan penyidikan dengan aturan yang benar. Merekrut detektif handal dan rahasia untuk membantu dalam penyidikan. Menyelesaikan kasus korupsi dengan segera dan tidak bertele-tele. Memastikan uang hasil korupsi kembali kepada pemerintah. Memastikan para koruptor mendpatkan hukuman seberat-beratnya. 

2. Meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Meminta dukungan pada masyarakat dengan cara berkampanye ANTI KORUPSI dan melakukan pendekatan. Hal ini adalah hal yang wajar selaku pembela kebenaran. Lagipula jika dukungan masyarakat tidak ada maka KPK akan mengalami kesulitan untuk mengusut tuntas kasus korupsi. Dengan dukungan kuat masyarakat, maka InsyaAllah siapapun yang menentang KPK atau tidak setuju dengan hasil KPK bisa dikalahkan dengan suara atau opini publik.

3. Bekerja sama dengan media.
Koran, siaran gosip di televisi, berita, majalah, merupakan media pembentuk opini publik. Opini publik tentang KPK, apa yang dilakukakn KPK, sangatlah penting. Dengan bekerja sama dengan media, maka KPK bisa membentuk citra yang bagus di mata masyarakat.

4. Pendekatan melalui situs jejaring sosial
Situs jejaring sosial yang popular saat ini, twitter dan facebook, kini bukan hanya menjadi situs untuk pertemanan sosial saja. Situs-situs ini bisa menjadi media iklan, pembelajaran, politik, dan lain sebagainya. Satu status atau tweet saja yang kita update bisa dibaca oleh seluruh penjuru dunia dan menjadi boom dikemudian hari.
di kedua situs ini KPK sudah mempunyai akun resmi. di twitter dengan username @KPK_RI dan di facebook dengan nama Komisi Pemberantasan Korupsi. Tetapi kalo dilihat-lihat, pemanfaatannya sepertinya belum maksimal. Interaksi kepada para simpatisan masih kurang. Banyak tweet atau wall yang tidak ditanggapi. Yah mungkin karena saking banyaknya jadi memang tidak bisa ditanggapi, Followers dan Fansnya pun masih kalah jauh dengan akun-akun copas yang kurang bermutu. Jadi aku berniat menggaji orang yang khusus menangani dan merespon tanggapan atau masukan-masukan dari semua orang. Sekecil apapun keluhan, laporan ataupun masukan mereka.
Dan yang paling penting dalam sebuah organisasi masyarakat adalah keterbukaan. Dengan aku sebagai ketua KPKnya, aku akan melaporkan hasil penyelidikan terkini, dugaan-dugaan, pokoknya semua aktivitas terkini yang bisa dikuatkan dengan foto-foto yang bisa diupload juga di akun Instagram. Jadi untuk orang-orang yang ingin melakukan korupsi, akan berpikir matang-matang sebelum melakukan korupsi. Apalagi korupsinya gede. Karena begitu kegiatan korupnya tercium oleh KPK maka semua akan diekspos secara telanjang! Biodata mereka, wajah mereka, tempat tinggal mereka, sampe baju yang sedang dipake saat itu.. #ehhhhh

5. Memberi hukuman yang paling berat
Untuk para pelaku korupsi. Aku ingin memberikan hukuman yang paling berat! Tidak sekedar Penjara! Yang bisa ditawar-tawar lama tahanannya. Walaupun dihukum mati menurutku itu masih tidak setimpal dengan penderitaan rakyat miskin yang haknya dicuri. Mereka yang korupsi biasanya melakukan korupsi karena takut miskin, takut kehilangan jabatannya. Jadi aku ingin memberikan apa yang mereka takutkan itu dengan cara menyita seluruh harta hasil korupsinya dan memecatnya dari jabatannya. Seluruh harta yang disita itu akan dikembalikan kepada negara dan yang memiliki hak dengan ditambah denda. Uang, tabungan atas nama siapa pun yang berasal dari hasil korupsi itu, rumah, mobil, tanah, pokoknya semuanya bakal diambil!!
Jabatannya di kepemerintahan harus dicabut dan jika non-kepemerintahan akan diajukan surat untuk memecat dirinya! Pokoknya koruptor itu harus dipecat dari jabatannya!

6. Memberikan tugas pelayanan masyarakat seumur hidup.
Seperti di drama korea yang sering aku tonton. Para pelaku korupsi di Korea selain dipenjara mereka juga disuruh memberikan Pelayanan Masyarakat tanpa digaji. Pelayanan Masyarakat tersebut dapat berupa menyapu jalan raya, mengurus panti jompo, panti asuhan, mengepel di rumah sakit, mengangkut sampah ke TPA. Bahkan aku pernah nonton seorang Presdir di Korea yang korupsi harus mencuci pakaian-pakaian orang-orang Jompo yang ada kotoran mereka. Yak.. selain memberikan rasa malu, juga menurutku ini memberikan efek jera.

7.Tidak mengizinkan koruptor untuk berpergian keluar kota atau keluar negeri.
Ya, para koruptor biasanya kalau sudah terdesak akan dijatuhkan hukuman mereka selalu saja kabur ke daerah lain atau keluar negeri. Entah alasan apa yang mereka gunakan. Pokoknya selama aku menjabat mereka tidak boleh keluar dari daerah mereka kecuali mereka telah meninggal dan ingin dikuburkan ditempat lain!  Sakitpun tetap tidak boleh keluar daerah kecuali mereka sedang sekarat dan satu-satunya pengobatan yang ada diluar daerah. Jika tidak kritis, koma atau sekarat maka tidak boleh kemana-mana!

8. Memberantas koruptor sampai ke akar-akarnya
Semua oknum yang bertanggung jawab dan terlibat di dalamnya harus diberi hukamn yang sama. Entah itu yang memberikan, yang menerima, yang mengantar, yang menyimpan. Pokoknya harus dikenakan sanksi semua biar gak ada yang berani korupsi! Orang-orang yang kecipratan hasil korupsi itu juga harus dihukum dengan sanksi yang sama jika mereka sadar kalau itu uang haram. Entah itu bawahannya, supirnya, istrinya, anaknya yang sudah cukup umur, pembantunya. teman baiknya, dsb.
 

Kok kayaknya aku sadis banget yak kalo jadi Ketua KPK!??
Biar.. biar mereka tau rasa dan tidak ada lagi yang berani korupsi. Biar mereka tahu rasanya penderitaan menjadi orang yang diambil hak-haknya! Lagian menurutku di Indonesia ini hukuman buat koruptor itu terlalu kecil dan mudah. Makanya banyak koruptor dimana-mana merajalela.
Dalam Islam sendiri pun Nabi paling membenci orang yang korupsi. Bahkan Nabi sampai tidak mau menyolati mayatnya seorang tokoh panutan yang oleh sahabat diharapkan syafaat darinya karena tokoh itu korupsi harta rampasan perang yang nilainya sekitar Rp 600.000 dan itupun masih dibagi-bagikan. Naudzubillahh.. bayangkan seorang alim yang telah melaksanakan perang, dikagumi para sahabat, hanya karena mennggelapkan harta rampasan perang yang nilainya kurang dari Rp 600.000 saja Nabi Muhammad ENGGAN menyolati jenazahnya. Apalagi koruptor trilliunan rupiah?! Hiiiiiiiiiiiiii  


tulisan ini diikutsertakan dalam LOMBA BLOG KPK