"Janganlah menyimpan bangkai dalam kehidupanmu. Karena itu hanya akan menjauhkan sesuatu yang baik dan membawa keburukan bagimu."Bangkai disini berarti pikiran buruk, dendam, dengki, dan juga ingatan tentang hal buruk di masa lalu.
Karena membawa hal-hal diatas hanya akan membawa kita pada kemarahan, kekhawatiran, dan hal-hal buruk lainnya.
Seseorang pernah mengungkapkan padaku, alasan ia selalu mengingat hal-hal buruk di masa lalu untuk ia jadikan pelajaran dan memperingatkan pelakunya untuk tidak mengulangi sesuatu yg buruk itu lagi.
Aku setuju dengan tujuannya.
Tapi aku tidak setuju jika untuk mencapai tujuan itu, ia harus mengingat hal buruk itu terus dalam otaknya, apalagi jika hal buruk itu orang lain yang mengalami/melakukannya.
Seumpama seorang pendosa yang telah atau ingin bertaubat, haruskah kita selalu mengingatkannya betapa buruk perbuatannya dulu?
Tentu setiap orang punya pikiran dan memori sendiri untuk mengingat hal yang pernah dialaminya masing-masing. Jadi tidak perlu kita ingatkan kembali dia tentang hal-hal buruk yang pernah dia lakukan. Kita bisa saja memperingatkannya tanpa harus membuka aibnya.
Aku yakin, orang-orang yang ingin berubah menjadi lebih baik, tahu dengan pasti kesalahan masa lalunya. Dan ia pasti sangat menyesalinya.
Karena itu, sudah sepantasnya kita membantunya, menyemangatinya, dengan energi-energi positif tentang masa depan, bukannya malah mengupas luka lamanya tentang aibnya di masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda. :)